Baik Arsenal maupun Paris Saint-Germain (PSG) belum pernah mengangkat trofi Liga Champions UEFA (UCL), tetapi itu akan berubah bagi salah satu dari mereka jika mereka dapat melewati pertarungan semifinal ini. Arsenal akan menjadi tuan rumah leg pertama di Stadion Emirates, dan setelah mengalahkan Real Madrid dengan agregat 5-1 di perempat final, pasukan Mikel Arteta akan merasa yakin untuk mengambil langkah besar dalam mengakhiri penantian panjang mereka untuk meraih kejayaan di Eropa.
The Gunners belum pernah mencapai final UCL sejak 2006, tetapi ada rasa percaya diri yang kuat di sekitar tim ini. Mereka tidak terkalahkan dalam lima pertemuan sebelumnya dengan PSG (M2, S3), termasuk kemenangan kandang 2-0 di fase liga Oktober lalu. Kemenangan itu merupakan bagian dari 11 pertandingan kandang tak terkalahkan yang mengesankan di UCL (M9, S2). Dengan masalah domestik yang sebagian besar telah beres dan kualifikasi UCL musim depan yang aman, Arsenal telah mampu mencurahkan seluruh energi mereka untuk upaya bersejarah di Eropa ini.
Sebaliknya, PSG tiba di London dalam situasi yang kurang ideal. Meskipun berhasil meraih gelar Ligue 1 lebih awal, harapan klub Paris untuk mempertahankan gelar liga tanpa terkalahkan pupus setelah kalah 3-1 dari Nice pada hari Jumat. Sementara dominasi domestik merupakan hal yang biasa bagi PSG, Liga Champions tetap menjadi hadiah utama yang belum pernah mereka dapatkan sejak klub tersebut melakukan transformasi yang didukung Qatar lebih dari satu dekade lalu.
Namun, sejarah tidak berpihak pada PSG saat bertandang ke klub-klub Inggris. Mereka kalah dalam lima dari enam laga tandang UCL terakhir mereka melawan lawan-lawan Inggris (M1), dan rekor mereka di semifinal juga mengkhawatirkan, dengan kekalahan dalam empat penampilan terakhir mereka di tahap ini. Meski demikian, tim asuhan Luis Enrique dapat memperoleh kepercayaan diri setelah menyingkirkan tim-tim Inggris Aston Villa dan Liverpool di babak sistem gugur sebelumnya musim ini.
Bagi Arsenal, Bukayo Saka bisa menjadi sosok kunci. Pemain muda internasional Inggris itu mencetak gol dalam kemenangan The Gunners sebelumnya atas PSG di Emirates dan memiliki rekor luar biasa dalam kompetisi tersebut, dengan Arsenal memenangkan tujuh dari delapan pertandingan UCL di mana ia mencetak gol (D1). Pengaruhnya sekali lagi bisa menjadi penentu saat The Gunners berusaha membuat sejarah.
Sementara itu, PSG akan mengandalkan Ousmane Dembélé untuk memberikan percikan semangat. Pemain sayap yang dinamis ini hanya butuh satu kontribusi gol untuk menyamai rekor keterlibatan gol terbanyak oleh pemain PSG dalam satu musim UCL. Dengan enam gol dalam empat pertandingan tandang terakhir PSG di UCL, penampilan Dembélé di laga tandang bisa menjadi krusial jika Parisian akhirnya ingin mencapai puncak sepak bola Eropa.
Tim Ligue 1, Olympique de Marseille tertarik mendatangkan bek Chelsea, Wesley Fofana. Bek berusia 24… Baca Selengkapnya
Juara SPFL tampil gemilang saat dua gol dari Adam Idah dan Nicolas Kuhn menambah gol… Baca Selengkapnya
Manajer Real Madrid Carlo Ancelotti tengah mempersiapkan diri untuk diskusi lebih lanjut tentang kemungkinan menjadi… Baca Selengkapnya
Pada hari Minggu, AS Roma memberi Inter kekalahan ketiga berturut-turut di semua kompetisi dengan kemenangan… Baca Selengkapnya
Sementara Mats Hummels baru-baru ini mengumumkan pengunduran dirinya di media sosial setelah berakhirnya musimnya bersama… Baca Selengkapnya
Leicester City secara resmi mengumumkan bahwa penyerang veteran Jamie Vardy akan meninggalkan klub pada akhir… Baca Selengkapnya