Bayern Munich telah mengidentifikasi Carlos Baleba dari Brighton & Hove Albion sebagai target potensial musim panas 2026, dengan pemain Kamerun berusia 21 tahun itu dipandang sebagai calon penerus jangka panjang Leon Goretzka, yang masa depannya di Allianz Arena masih diragukan.
Laporan dari Jerman menunjukkan bahwa Brighton akan mempertimbangkan tawaran di kisaran €85 juta untuk pemain tengah mereka.
Apakah Bayern siap memenuhi taksiran itu masih belum pasti, terutama mengingat pendekatan klub yang secara tradisional berhati-hati terhadap biaya sembilan digit untuk pemain di luar golongan elit absolut.
Baleba tampil mengesankan di Liga Premier dengan etos kerjanya yang gigih, statistik pertahanan yang sangat baik, akurasi umpan sebesar 86%, dan tingkat keberhasilan yang tinggi dalam take-on.
Musim panas lalu ia sangat dikaitkan dengan Manchester United dan Chelsea, yang menggarisbawahi reputasinya yang semakin meningkat.
Dalam berita terpisah, Bayern telah menyelesaikan perekrutan bek tengah Ekuador berusia 17 tahun Virgilio Olaya dari SD Aucas.
Bek dengan tinggi 1,88 m ini telah mencatatkan lima penampilan di tim utama Liga Pro Ekuador dan telah menyetujui persyaratan dengan raksasa Bundesliga.
Meskipun transfer tersebut telah resmi dikonfirmasi oleh sumber-sumber Jerman, Olaya diperkirakan tidak akan tampil untuk tim senior Vincent Kompany dalam waktu dekat.
Sebaliknya, Bayern berencana untuk meminjamkan remaja itu segera untuk memastikan kelanjutan bermain sepak bola secara teratur dan melanjutkan perkembangannya.
Langkah ini melanjutkan strategi terkini Bayern dalam mencari dan mengamankan sejumlah talenta muda paling menjanjikan di Amerika Selatan, menyusul kesepakatan serupa dalam beberapa tahun terakhir.
Sementara Olaya merupakan investasi jangka panjang dan bukan solusi instan untuk tim utama, hal itu memperkuat komitmen klub untuk membangun masa depan melalui identifikasi bakat global.
Ini menunjukkan perencanaan yang memadai dan dominasi masa depan di tahun-tahun mendatang di Bavaria.
















