Khamzat Chimaev merebut Kejuaraan Kelas Menengah UFC dengan mengalahkan Drucius Du Plessis secara telak dalam apa yang akan tercatat sebagai salah satu pertarungan UFC terbaik tahun ini.
Chimaev memasuki pertarungan dengan rentetan kemenangan yang kuat dan telah mengukir namanya di divisi kelas welter dan kelas menengah. Ia tetap tak terkalahkan dan tampaknya akan mendominasi divisi kelas menengah untuk waktu yang lama.
Sejak awal pertarungan, Chimaev mengendalikan pertarungan. Ia terus menekan Du Plessis dengan tendangan kaki berulang kali dan pukulan-pukulan akurat.
Du Plessis mencoba membalas, tetapi tekanan Chimaev membuatnya tak nyaman. Setelah beberapa menit, Chimaev mulai menjatuhkan Du Plessis ke matras. Begitu mendarat, Chimaev tetap memegang kendali dan terus melewati pertahanan Du Plessis.
Pertarungan berlanjut dengan dominasi Chimaev dalam striking dan grappling. Du Plessis berjuang keras dan mencoba menekan balik, terutama di ronde-ronde akhir.
Ia bahkan sempat berada di posisi puncak pada ronde kelima. Namun, dominasi Chimaev dalam posisi dan kendali sepanjang pertarungan membuat Du Plessis kesulitan mencetak poin yang cukup untuk meraih kemenangan.
Setelah pertarungan, Chimaev menerima beberapa kritik, terutama dari sesama petarung, yang merasa ia memperpanjang pertarungan lebih lama dari yang seharusnya dan tidak memberikan kerusakan berarti pada lawannya. Namun, hal ini tidak menghentikan petarung Rusia itu untuk mendapatkan tambahan $50.000 atas penampilannya malam itu.
Kemenangan ini menjadikan Chimaev sebagai Juara Kelas Menengah UFC yang baru. Ini merupakan pencapaian besar mengingat betapa cepatnya ia naik peringkat. Ia kini telah menunjukkan kemampuannya mengalahkan petarung papan atas di salah satu kelas berat terberat UFC.
Usai pertarungan, Chimaev berterima kasih kepada Du Plessis atas tantangannya dan kepada para penggemar atas dukungan mereka. Ia mengatakan siap mempertahankan gelarnya dan melawan siapa pun di divisi kelas menengah.
Galatasaray dan beberapa klub Italia tertarik pada gelandang Marseille Adrien Rabiot. Pemain berusia 30 tahun… Baca Selengkapnya
Jake Paul telah resmi mengumumkan lawan berikutnya, Gervonta "Tank" Davis, juara bertahan kelas ringan WBA.… Baca Selengkapnya
Investasi besar Atletico Madrid di musim panas sekali lagi telah meningkatkan ekspektasi, tetapi awal buruk… Baca Selengkapnya
Masa depan Ademola Lookman masih belum pasti saat pemain sayap itu kembali berlatih di Atalanta… Baca Selengkapnya
Penalti Kylian Mbappé di babak kedua cukup untuk memberi Real Madrid kemenangan 1-0 atas Osasuna… Baca Selengkapnya
Jannik Sinner mengundurkan diri dari final Cincinnati Open pada hari Senin karena sakit. Sinner baru… Baca Selengkapnya