Bola

Guardiola masih bersemangat sebagai manajer Manchester City setelah pertandingan ke-1000 yang bersejarah

Pep Guardiola merayakan momen bersejarah dalam karier kepelatihannya pada hari Minggu, mengawasi pertandingan ke-1.000 sebagai pelatih dengan kemenangan meyakinkan atas Liverpool di Stadion Etihad.

Pria Spanyol berusia 54 tahun itu, yang kini telah memenangkan 716 pertandingan, tampak bersemangat saat tim Manchester City asuhannya naik ke posisi kedua dalam klasemen Liga Premier, tertinggal empat poin dari pemuncak klasemen Arsenal.

Kemenangan itu tidak saja menandai tonggak sejarah pribadi tetapi juga kebangkitan tim City yang bertekad merebut kembali dominasi domestik.

Setelah musim 2024 yang berat yang membuat Guardiola dan para pemainnya tampak kelelahan, City telah memasuki fase baru yang didukung oleh energi segar dan evolusi taktis.

Sang manajer mengakui bahwa perjuangan musim lalu, ditambah dengan cedera dan beban emosional dari empat gelar liga berturut-turut, telah memakan korbannya.

Namun, ia kini menegaskan timnya “berkembang setiap bulan” dan “telah kembali berenergi,” yakin bahwa pembangunan kembali klub terbaru akan mendorong tantangan gelar lainnya.

Kemampuan adaptasi Guardiola menjadi kunci kebangkitan ini. Meskipun City tetap memprioritaskan umpan-umpan khas mereka, tim telah menambahkan dimensi baru dalam permainan mereka, termasuk kesediaan untuk memberikan umpan panjang kepada striker bintang Erling Haaland ketika dibutuhkan.

Pemain Norwegia itu sekali lagi terbukti menentukan melawan Liverpool, mencetak gol liga ke-14 musim ini dari umpan silang Matheus Nunes.

Statistik menunjukkan bahwa City juga telah meningkatkan intensitas mereka secara keseluruhan, menempuh jarak lebih jauh dibandingkan tim Liga Primer lainnya musim ini, sebuah indikasi dari semangat baru Guardiola.

Meskipun terjadi perubahan signifikan pada musim panas yang menyebabkan sejumlah tokoh kunci seperti Kevin De Bruyne, Jack Grealish, Kyle Walker, Ilkay Gundogan, dan Ederson hengkang, City telah mendapatkan kembali konsistensi khas mereka.

Munculnya bintang-bintang baru seperti Nico Gonzalez, Jeremy Doku, dan Nico O’Reilly telah menyegarkan skuad.

Gonzalez tampil gemilang meski Rodri absen, sementara O’Reilly mendapat pujian Guardiola atas penampilan disiplinnya dalam menahan Mohamed Salah.

Manajer City juga memuji Bernardo Silva, menggambarkannya sebagai “seorang master” dalam penampilan gemilangnya pada hari Minggu.

Kemenangan bersejarah Guardiola telah menegaskan bahwa Manchester City tetap menjadi kekuatan yang harus diperhitungkan.

Related Post
Bagikan
Diterbitkan oleh
Id._.DaFaNeWs

Tulisan Terbaru

Gabbia memohon Maigan untuk menandatangani kontrak baru di Milan

AC Milan telah memberikan kabar terbaru tentang status kontrak kapten Mike Maignan, sembari memberikan kabar… Baca Selengkapnya

December 2, 2025

Martin O’Neill akan memimpin satu pertandingan terakhir Celtic karena kedatangan Wilfried Nancy tertunda

Kepindahan Wilfried Nancy dari Columbus Crew ke Celtic telah tertunda beberapa hari, yang berarti Martin… Baca Selengkapnya

December 2, 2025

Mateta dan Crystal Palace terkunci dalam pembicaraan kontrak baru

Masa depan jangka panjang penyerang Crystal Palace Jean-Philippe Mateta di Selhurst Park menjadi tidak pasti… Baca Selengkapnya

December 2, 2025

Hierarki Dortmund penuh pujian atas penampilan tim baru-baru ini

Staf pelatih Borussia Dortmund memuji ketangguhan dan kemampuan tim untuk mengamankan poin penting setelah kemenangan… Baca Selengkapnya

December 1, 2025

Arsenal kehilangan poin di kandang Chelsea dalam perburuan gelar

Chelsea dan Arsenal bermain imbang 1-1 di Stamford Bridge, di mana pemuncak klasemen Liga Primer… Baca Selengkapnya

December 1, 2025

Leao memastikan kemenangan kontroversial bagi Milan atas Lazio

Rafael Leao memastikan kemenangan penting bagi AC Milan melawan Lazio pada hari Minggu melalui penyelesaian… Baca Selengkapnya

December 1, 2025