Penyerang Juventus Paulo Dybala kemungkinan akan dijual pada transfer musim panas mendatang. Masa depannya di Si Nyonya Tua kemungkinan akan ditentukan jika raksasa Turin itu lolos ke Liga Champions musim depan.
Menurut pemberitaan di Italia, masa depan pemain Argentina itu bergantung pada sang Nyonya Tua yang lolos ke turnamen bergengsi tersebut.
Sementara itu, Juventus bisa melewatkan turnamen karena mereka berada di urutan ketiga dengan 66 poin bersama AC Milan dan Napoli setelah gagal mendapatkan kemenangan dalam dua pertandingan terakhir mereka di Serie A.
Lazio bisa bergabung dengan pesta tim yang memperebutkan tempat begitu memenangkan permainan yang luar biasa. Kemenangan akan membawa mereka ke 64 poin, dua poin di belakang tim yang menempati tempat ketiga.
Ini akan datang di musim dimana pemain Argentina itu berjuang dengan COVID dan cedera, membatasi kontribusinya untuk tim musim ini menjadi hanya 16 penampilan.
Kontrak saat ini dari pemain berusia 27 tahun, yang bergabung dengan Juventus dari Palermo pada Juli 2015, berakhir pada Juni 2022.
Posisi klub saat ini di log diyakini menjadi alasan negosiasi belum diadakan, belum lagi berbicara tentang mencapai kesepakatan tentang pembaruan dengan pemain.
Oleh karena itu, Bianconerri bisa dipaksa untuk menjual musim panas ini daripada kehilangan dia dengan status bebas transfer tahun depan. Ini bisa membantu mereka menyeimbangkan pembukuan mereka.
Sementara itu, masa depan Dybala juga bergantung pada masa depan Cristiano Ronaldo. Menurut laporan di Italia, Ronaldo tidak berniat meninggalkan Juve, tapi klub tidak akan mendanai gaji mereka bersama jika mereka tersingkir dari Liga Champions musim depan.
Dengan superstar Portugal yang ingin tetap di Allianz Stadium, ada kemungkinan La Joya akan pergi begitu klub Turin kehilangan tempat.
Spekulasi pun menyebutkan, gagal lolos ke Liga Champions bisa membuat Andre Pirlo kehilangan pekerjaan.
Ditulis oleh Oladipupo Mojeed