Bayer Leverkusen, juara Bundesliga 2023-24, dilaporkan telah menanyakan tentang Loïc Badé dari Sevilla, bek berusia 25 tahun yang bergabung dengan klub La Liga tersebut pada Januari 2023.
Badé, lahir di Sèvres, Prancis, pernah satu kali memperkuat timnas senior Prancis dan meraih medali perak di Olimpiade Musim Panas 2024. Ia memainkan peran kunci dalam kemenangan Sevilla di Liga Europa UEFA 2023, gelar ketujuh mereka.
Meskipun Sevilla nyaris terdegradasi musim lalu, finis tepat di atas Léganes, penampilan Badé sebanyak 70+ di La Liga dan kontraknya hingga 2029 menjadikannya target utama.
Masa peminjamannya di Nottingham Forest di Liga Premier berakhir awal tahun 2023, tetapi reputasinya tetap tinggi, dengan banyak klub bersaing untuk mendapatkan tanda tangannya.
Ketertarikan Leverkusen tak hanya tertuju pada Badé, tetapi juga kepada Marc Casado dari Barcelona, seorang gelandang serba bisa yang dipandang sangat cocok untuk proyek ambisius mereka di bawah manajer Erik ten Hag.
Setelah meraih gelar Bundesliga dua musim lalu, Leverkusen mengincar talenta muda yang mampu memberikan dampak langsung.
Casado, jebolan akademi La Masia Barcelona yang tersohor, dilaporkan telah menerima tawaran sebesar €30 juta dari Leverkusen. Meskipun nilai simbolisnya bagi Barcelona mempersulit negosiasi, paket finansial tersebut dapat memengaruhi klub Catalan tersebut.
Badé dan Casado mewakili strategi Leverkusen untuk memperkuat skuad mereka dengan pemain-pemain yang dinamis dan berpotensi tinggi. Soliditas pertahanan Badé dan fleksibilitas lini tengah Casado sejalan dengan visi klub untuk meraih kesuksesan berkelanjutan.
Akan tetapi, penetapan harga Casado dari Barcelona, tempat ia tetap fokus pada pramusim, merupakan operasi yang rumit mengingat hubungannya yang mendalam dengan klub tersebut.
Saat ini, masa depan kedua pemain masih belum pasti karena Leverkusen terus berupaya mengamankan tanda tangan mereka menjelang musim baru. Dengan persaingan yang semakin ketat, terutama untuk Badé, aktivitas transfer Leverkusen menandakan niat mereka untuk tetap menjadi kekuatan dominan di sepak bola Eropa.