Bola

Pochettino menepis kemungkinan kembali ke Tottenham setelah tersingkir dari Postecoglou

Pelatih kepala Amerika Serikat Mauricio Pochettino menepis spekulasi yang mengaitkannya dengan kepulangannya ke Tottenham Hotspur, dan menyebut prospek itu “tidak realistis” saat ini.

Pelatih asal Argentina, yang melatih Spurs dari tahun 2014 hingga 2019, telah sering disebut-sebut terkait dengan klub London utara tersebut sejak kepergiannya.

Rumor tersebut semakin menguat setelah Tottenham memecat manajer Ange Postecoglou pada hari Jumat, meskipun ia baru-baru ini berhasil membawa klub meraih trofi pertama dalam 17 tahun dengan kemenangan di Liga Europa.

Namun, Pochettino, yang mengambil alih jabatan pelatih tim nasional AS pada Oktober 2024, telah menegaskan bahwa dirinya puas dengan perannya saat ini.

“Hari ini tidak realistis,” kata Pochettino menyusul kekalahan tim AS 2-1 dari Turki di Connecticut. “Lihat di mana saya berada. Lihat di mana kita berada. Jawabannya sangat jelas. Sejak saya pergi pada tahun 2019, nama saya selalu ada dalam daftar, tetapi saya sangat senang sekarang, dan kita tidak bisa membicarakan hal semacam ini.”

Pochettino menghadapi awal yang tidak menentu sebagai pelatih AS, dengan lima kemenangan dan empat kekalahan dalam sembilan pertandingan pertamanya. Tiga kekalahan beruntun tim saat ini menambah tekanan menjelang Piala Dunia 2026, yang akan diselenggarakan AS bersama Kanada dan Meksiko. Meskipun demikian, ia tampaknya berkomitmen untuk menyelesaikan proyek tersebut.

Saat Spurs mencari pengganti Postecoglou, manajer Brentford Thomas Frank muncul sebagai kandidat utama.

Marco Silva dari Fulham juga dilaporkan sedang dipertimbangkan. Klub tersebut tengah mencari stabilitas dan visi jangka panjang menyusul pergantian manajer.

Dalam berita lain, pemain internasional Wales Ben Davies telah memperpanjang kontraknya dengan Tottenham hingga musim panas 2026.

Bek berusia 32 tahun ini tetap menjadi pemain senior terlama di klub, setelah mencatatkan 358 penampilan di semua kompetisi sejak bergabung pada tahun 2014.

Para penggemar Tottenham tetap terbagi pendapatnya mengenai keputusan klub baru-baru ini, dengan banyak yang menyatakan kekecewaan atas pemecatan mendadak Postecoglou. Para pendukung memuji gaya menyerang pemain Australia itu dan kemampuannya untuk menyegarkan skuad selama masa sulit.

Sementara beberapa pihak mengharapkan reuni romantis dengan Pochettino, sebagian lainnya kini fokus pada masa depan, mendesak dewan klub untuk memprioritaskan konsistensi dan identitas sepak bola yang jelas dalam penunjukan manajerial mereka berikutnya.

Penulis


Ditulis oleh: DafaNews

DafaNews Indonesia brings you the most highlighted news in the world of Sports. It serves you up-to-date matches, scores, live scores. Our news covers prestigious leagues and events – Premier League, Champions League, World Cup and many more.

Related Post
Bagikan
Diterbitkan oleh
DafaNews

Tulisan Terbaru

West Ham pertimbangkan kembalinya Gary O’Neil saat tekanan meningkat pada Potter

West Ham United sedang mempertimbangkan perubahan manajerial setelah awal musim Liga Primer Graham Potter yang… Baca Selengkapnya

September 19, 2025

Hasil imbang di Denmark, Kopenhagen dan Leverkusen mengakhiri pertandingan dengan laga seru

Bayer Leverkusen mengawali kiprahnya di Liga Champions dengan cara yang menakjubkan di Kopenhagen, karena drama… Baca Selengkapnya

September 19, 2025

Man City hancurkan perlawanan Napoli setelah kartu merah ganggu kembalinya De Bruyne

Manchester City akhirnya berhasil mengalahkan Napoli dalam pertandingan pembuka Liga Champions di Stadion Etihad pada… Baca Selengkapnya

September 19, 2025

Pereira hampir mendapatkan kontrak baru dari Wolves meski awal yang buruk

Manajer Wolverhampton Wanderers Vitor Pereira hampir menandatangani kontrak baru di Molineux, meskipun klub tersebut memulai… Baca Selengkapnya

September 18, 2025

Bayern taklukkan Chelsea, Harry Kane cetak dua gol, menang meyakinkan 3-1

Bayern Munich membuka kampanye Liga Champions mereka dengan kemenangan 3-1 atas Chelsea, dengan Harry Kane… Baca Selengkapnya

September 18, 2025

PSG 4-0 Atalanta: Dea kalah kelas di Paris

Juara Eropa Paris Saint-Germain mengalahkan Atalanta saat mereka memulai upaya mempertahankan gelar yang dimenangkan musim… Baca Selengkapnya

September 18, 2025