Bola

PSG menang dramatis dalam adu penalti Piala Super UEFA melawan Spurs – Sepak Bola

Paris Saint Germain mengklaim Piala Super UEFA pertama mereka setelah bangkit secara mendebarkan dan menang adu penalti atas Tottenham Hotspur di Udine.

Sang juara Prancis, yang tampak sudah tak bernyawa dengan hanya beberapa menit tersisa, bangkit dari ketertinggalan dua gol untuk menyamakan kedudukan 2-2 sebelum menang 4-3 melalui adu penalti.  

Tottenham, di bawah manajer baru Thomas Frank, tampak memegang kendali hampir sepanjang pertandingan. Micky van de Ven membuka skor pada menit ke-39 dengan sundulan keras, dan Cristian Romero menggandakan keunggulan di awal babak kedua.

Pertahanan disiplin Spurs dan serangan balik tajam membuat PSG frustrasi, yang kesulitan menciptakan peluang bersih hampir sepanjang pertandingan.  

Titik balik terjadi di penghujung laga ketika Ousmane Dembele berpindah ke sayap kanan, mengubah formasi Tottenham dan mengirimkan umpan-umpan berbahaya ke kotak penalti. Pada menit ke-85, Lee Kang-in memperkecil ketertinggalan PSG dengan tendangan rendah akurat ke pojok bawah gawang.

Gol penyeimbang tercipta di menit-menit akhir perpanjangan waktu ketika Achraf Hakimi menemukan Dembele, yang umpan silangnya disambut sundulan Goncalo Ramos yang melewati Guglielmo Vicario.  

Dengan skor imbang hingga waktu normal berakhir, pertandingan langsung dilanjutkan ke adu penalti. Tottenham mengawali pertandingan dengan kuat berkat gol Dominic Solanke dan Rodrigo Bentancur, sementara Vitinha gagal mencetak gol untuk PSG.

Namun, momentum berbalik ketika kiper PSG, Lucas Chevalier, menyelamatkan gawangnya dari Van de Ven dan tembakan Mathys Tel melebar untuk Spurs. Dembele, Ramos, dan Nuno Mendes masing-masing mencetak gol untuk Parisians, dengan Mendes memastikan kemenangan dengan tendangan kerasnya yang menembus pojok atas gawang.  

Kemenangan ini memicu perayaan meriah di antara para pemain PSG, dengan kapten Marquinhos mengangkat trofi diiringi hujan gemerlap. Kemenangan ini menandai tambahan baru dalam daftar penghargaan mereka yang terus bertambah di bawah asuhan Luis Enrique, yang memuji ketangguhan dan kemampuan timnya untuk membalikkan keadaan di bawah tekanan.  

Bagi Tottenham, kekalahan ini merupakan pil pahit yang harus ditelan setelah memimpin begitu lama. Frank mengakui kekecewaannya, tetapi tetap bangga dengan performa timnya, dan

menyoroti hal-hal positif menjelang musim baru. Para penggemar Spurs, yang telah berbondong-bondong datang, tetap bertepuk tangan untuk tim mereka saat peluit akhir berbunyi, meskipun mereka merasa sedih.  

Kemenangan Piala Super ini mengukuhkan status PSG sebagai kekuatan dominan Eropa pada tahun 2025, sekaligus memberi Spurs gambaran sekilas tentang level yang harus mereka capai untuk menantang penghargaan tertinggi.

Related Post
Bagikan
Diterbitkan oleh
Id._.DaFaNeWs

Tulisan Terbaru

Reece James desak FIFA tunda jadwal kick-off Piala Dunia karena kekhawatiran cuaca panas

Bek Inggris Reece James telah meminta FIFA untuk mempertimbangkan penjadwalan ulang waktu kick-off untuk Piala… Baca Selengkapnya

November 13, 2025

Portugal di ambang Kualifikasi Piala Dunia meski mengalami dua cedera

Portugal menuju kualifikasi Piala Dunia hari Kamis melawan Irlandia di Stadion Aviva dengan keyakinan bahwa… Baca Selengkapnya

November 13, 2025

Deschamps ingin Prancis memastikan tempat di Piala Dunia lebih awal

Pelatih Prancis Didier Deschamps mendesak skuadnya untuk mengamankan kualifikasi untuk Piala Dunia berikutnya malam ini… Baca Selengkapnya

November 13, 2025

Chalobah dan Trafford dipanggil ke skuad Inggris untuk kualifikasi Piala Dunia terakhir

Bek Chelsea Trevoh Chalobah dan penjaga gawang Manchester City James Trafford menerima panggilan terlambat ke… Baca Selengkapnya

November 12, 2025

Trio Italia terancam skorsing jelang Kualifikasi Piala Dunia terakhir

Italia kemungkinan besar akan kehilangan tiga pemainnya karena skorsing pada pertandingan terakhir kualifikasi Piala Dunia… Baca Selengkapnya

November 12, 2025

Nico Schlotterbeck diragukan tampil di Kualifikasi Piala Dunia Jerman setelah cedera kaki

Nico Schlotterbeck, bek tengah Borussia Dortmund, menghadapi ketidakpastian atas ketersediaannya untuk kualifikasi Piala Dunia Jerman… Baca Selengkapnya

November 12, 2025