Bola

Spalletti berharap awal baru bagi Italia setelah kekecewaan di Euro

Setelah penampilan buruk di kejuaraan Eropa yang baru saja berakhir di Jerman, pelatih Italia Luciano Spalletti berharap Azurri dapat memulai yang baru dengan era baru melawan Prancis.
Italia tersingkir di babak sistem gugur kompetisi tersebut oleh Swiss, yang mengungguli anak buahnya dari awal hingga akhir pertandingan, setelah berjuang keras di babak penyisihan grup turnamen tersebut hingga lolos sebagai salah satu pecundang terbaik.
Mereka sekarang akan memulai perjalanan lain di Nations League di Parc des Princes pada hari Jumat pukul 19.45 waktu Inggris (18.45 GMT) melawan Les Bleus, yang disingkirkan oleh pemenang akhirnya Spanyol di semifinal.
Mengakui bahwa ia ‘merepotkan’ dan mengambil pendekatan yang salah terhadap para pemainnya di EURO 2024, mantan bos Inter Milan itu siap untuk awal yang baru dengan skuadnya.
Berbicara dalam konferensi pers menjelang pertandingan, Spaletti mengatakan skuad Prancis berada di level tertinggi. Oleh karena itu, ia memperkirakan pertandingan yang sulit.
Spalletti mengatakan dia melihat hal-hal baik dalam skuadnya selama latihan dan ingin mereka meniru hal itu selama pertandingan.
“Secara taktis, mereka hampir memberi kesan bahwa Anda diizinkan untuk mengendalikan permainan, lalu begitu mereka merebut kembali bola, para penyerang mereka dapat menimbulkan masalah bagi siapa pun di ruang terbuka,” tambah ahli taktik asal Italia itu.
Spalletti menggantikan Roberto Mancini, yang tiba-tiba mengundurkan diri pada Agustus 2023, setelah membawa mereka ke kejuaraan Eropa pada tahun 2020 di Inggris. Spalletti dilempar ke posisi sulit untuk mengamankan kualifikasi dan kemudian hanya punya sedikit waktu dengan para pemainnya untuk mempersiapkan diri menghadapi EURO 2024.
Mengakui bahwa kesalahan telah dibuat dalam turnamen internasional pertamanya, sang pelatih mengatakan bahwa semuanya menjadi berbeda ketika ia memahami apa yang terjadi dan mengapa itu terjadi. “Kami telah melakukan itu, dan sekarang apa yang diinginkan para pemain telah menjadi hal mendasar. Saya melihat mereka berdiri tegak dan tidak ingin membawa penyesalan.”
Kini saatnya bagi Azzurri untuk membuktikan keberanian mereka melawan tuan rumah saat mereka memulai perjalanan berikutnya.

Related Post
Bagikan
Diterbitkan oleh
Id._.DaFaNeWs

Tulisan Terbaru

Athletic Bilbao menahan imbang PSG di San Mames

Athletic Bilbao mampu menahan imbang juara Liga Champions Paris Saint-Germain tanpa gol dalam pertandingan pekan… Baca Selengkapnya

December 11, 2025

Arsenal mempertahankan rekor sempurna Liga Champions dengan kemenangan telak 3-0 atas Club Brugge

Arsenal mempertahankan rekor sempurna mereka di Liga Champions dengan kemenangan 3-0 atas Club Brugge di… Baca Selengkapnya

December 11, 2025

Liga Pro Saudi mengincar Salah yang sedang bermasalah

Penyerang Liverpool, Mohamed Salah, telah dipastikan menjadi target transfer bagi klub-klub di Liga Pro Saudi,… Baca Selengkapnya

December 11, 2025

Barcelona meraih kemenangan comeback penting di Liga Champions

Barcelona menjaga peluang mereka di Liga Champions tetap terbuka dengan kemenangan comeback penting 2-1 atas… Baca Selengkapnya

December 10, 2025

Arsenal merombak skuad Liga Champions setelah kabar terbaru tentang cedera pemain penting

Arsenal telah mengkonfirmasi bahwa pemain muda berbakat Max Dowman telah dikeluarkan dari skuad Liga Champions… Baca Selengkapnya

December 10, 2025

Sensasi remaja Bayern Munich menginspirasi kemenangan comeback atas Sporting CP

Bayern Munich menampilkan comeback dramatis di babak kedua untuk mengalahkan Sporting CP 3-1 di Liga… Baca Selengkapnya

December 10, 2025