Meski memiliki sisa satu tahun dalam kontraknya, pelatih Real Madrid Zinedine Zidane telah meninggalkan posisinya sebagai manajer klub untuk kedua kalinya.
Kepergian dari Santiago Bernabeu segera terjadi karena selama musim 2020/2021 tanpa trofi bersama Los Blancos.
Namun, Zidane mengangkat gelar La Liga dan Supercopa De Espana di musim pertama dari tugas keduanya.
Zidane bermain dengan Real Madrid antara 2001 dan 2006 dan juga memenangkan Liga Champions UEFA tiga kali dalam tugas pertamanya sebagai manajer klub antara 2016 dan 2018.
Namun, usai menjuarai La Liga pada musim 2019/2020, Real Madrid kalah dari Atletico Madrid di hari terakhir musim tersebut.
Pasukan Diego Simeone mengalahkan Real Madrid meraih gelar juara dengan selisih dua poin saat kedua belah pihak memenangkan pertandingan terakhir mereka musim ini.
Real Madrid tersingkir dari Liga Champions UEFA oleh Chelsea di Semifinal sementara mereka disingkirkan oleh Alcoyano di Copa del Rey pada bulan Januari, meningkatkan ekspektasi di kalangan analis untuk kepergiannya.
Ini adalah pertama kalinya sejak musim 2009/2010 Real Madrid tidak meraih satu musim pun.
Sementara itu, nama-nama terus bermunculan sebagai pengganti pemain Prancis di bangku cadangan Real Madrid.
Mantan manajer Juventus Massimiliano Allegri dan legenda Real Madrid Raul adalah pesaing utama sementara mantan manajer Inter Milan Antonio Conte kemungkinan menggantikanya setelah meninggalkan Juara Seria A, Inter, dengan persetujuan bersama pada hari Rabu.
Dalam pernyataan yang dirilis klub ibu kota, pria Prancis itu akan terus menjadi salah satu pemain hebat Real Madrid.
“Zidane adalah salah satu ikon hebat Real Madrid dan warisannya melampaui apa yang telah ia capai sebagai pelatih dan pemain di klub kami.” Menurut kutipan.
Ditulis oleh Daniel Ademiju Idowu