Balapan Formula 1 biasanya penuh dengan kemewahan. Dari desain mobil yang ramping hingga pengecatan yang luar biasa, hingga setelan pengemudi yang mewah. Anda tidak mendapatkan bakat ini dari ras lain. Meskipun ini benar, Grand Prix Monako selalu berhasil membawa banyak hal ke level yang berbeda. Monaco GP selalu dianggap sebagai permata di antara para pembalap dan merupakan salah satu trek motorsport paling terkenal dan bersama dengan Indianapolis 500 dan 24 Hours of Le Mans membentuk Triple Crown.
Banyak hal yang membuat GP Monaco sangat populer. Pertama adalah fakta bahwa itu diselenggarakan di jalan-jalan kota yang indah di Monte Carlo dan La Condamine. Pemandangannya saja sudah menakjubkan dan terus menjadi tempat liburan populer bagi orang kaya. Hal lain yang berkontribusi pada popularitas GP adalah betapa menantang sirkuitnya. Circuit de Monaco, mungkin, sirkuit balap tersempit di Formula 1. Sangat sempit sehingga Nelson Piquet, juara Formula Satu tiga kali, menggambarkan mengemudi di jalanan Monaco “seperti mencoba bersepeda di sekitar ruang tamu Anda”. Ini menuntut pengemudi untuk ekstra hati-hati karena pernah terjadi kecelakaan di masa lalu. Artinya, kita mungkin tidak bisa menyaksikan banyak persaingan Hamilton-Verstappen yang biasa kita lihat musim ini. Selain jalanan yang sempit, mereka juga memiliki banyak tikungan dan tikungan, pasang surut yang membuat semua orang gelisah.
Satu hal lain yang membuat perlombaan menonjol adalah glamour yang diasosiasikan dengannya. Tim selalu ingin bersinar terbaik setiap kali balapan datang ke Monaco. Red Bull meraih kemenangan GP Monaco pertama mereka pada tahun 2006, tahun seragam khusus dan pakaian Superman untuk tim. Mereka juga memiliki karakter dari film Star Wars yang hadir pada balapan tahun 2005, bersama dengan corak khusus. Tahun ini, tim McLaren telah meluncurkan livery mereka untuk balapan, yang memiliki tampilan retro spesial dengan warna oranye cerah.
GP Monako tidak diadakan tahun lalu karena pandemi virus korona tetapi akan kembali akhir pekan ini pada 23 Mei.
Ditulis oleh Leon Osamor
Bayern Munich telah mengembangkan jajaran penjaga gawang yang mengesankan selama beberapa musim terakhir. Alexander Nubel… Baca Selengkapnya
Sejak bergabung dengan VfB Stuttgart dari AS Monaco di usia muda, Enzo Millot telah berkembang… Baca Selengkapnya
Aston Villa telah mendapatkan dorongan signifikan dengan gelandang serang Morgan Rogers yang menandatangani perpanjangan kontrak… Baca Selengkapnya
Jerman gagal meraih kemenangan saat bertandang ke Hungaria dalam pertandingan terakhir grup Nations League setelah… Baca Selengkapnya
Gianluigi Donnarumma mengatakan ia bersyukur Italia tidak harus menghadapi mantan rekan setimnya di Paris Saint-Germain… Baca Selengkapnya
Kroasia bergabung dengan Portugal di perempat final Nations League setelah kedua tim bermain imbang 1-1… Baca Selengkapnya