Tenis

Tenis Profesional Ditunda Lebih Lanjut

Beberapa olahraga besar di seluruh dunia berencana untuk kembali setelah ditahan karena pandemi, sepertinya tenis tidak ingin terburu-buru. ATP dan WTA telah mengumumkan bahwa mereka akan memperpanjang penangguhan mereka sampai akhir Juli.

Tenis profesional telah ditunda sejak Maret dan kembali digeser sebagai hasil dari pandemi.

Lockdown di berbagai negara juga memengaruhi peluang dimulainya kembali pertandingan. ATP dan WTA sebelumnya telah mengumumkan bahwa tenis akan dilanjutkan pada pertengahan Juli. Tetapi perkembangan terakhir ini memperkirakan tenis secara resmi dapat dilanjutkan pada 1 Agustus.

Kita telah melihat penjadwalan ulang beberapa acara ikonik seperti Prancis Terbuka dan pembatalan langsung beberapa lainnya.

Perpanjangan ini berarti bahwa acara yang seharusnya diadakan di Hamburg, Bastad, Umag, dan Atlanta untuk pria dan Lausanne dan Bucharest untuk wanita tidak lagi diselenggarakan.

Andrea Gaudenzi, ketua ATP, menyatakan kekecewaannya pada keputusan badan untuk menindaklanjuti dengan perpanjangan.
WTA juga menyatakan penyesalan mereka pada perpanjangan tersebut tetapi menegaskan bahwa mereka akan terus memperhatikan input medis dan profesional sehubungan dengan pandemi, sambil mengawasi hal-hal yang terbuka kedepannya. Untuk saat ini, semua tampaknya ditetapkan untuk Perancis Terbuka dan AS Terbuka untuk berjalan sesuai rencana meskipun kedua acara dapat berlangsung di dalam ruangan.

Djokovic Berharap Mengalahkan Rekor

Petenis nomor satu dunia, Novak Djokovic, mengatakan bahwa ia berencana untuk menjadi pemain dengan grandslams terbanyak serta pria dengan juara nomor satu yang paling lama bertahan. Kedua catatan itu, saat ini, dipegang oleh Roger Federer yang memiliki total 20 Grand Slam dan telah menghabiskan 310 minggu di tempat nomor satu sementara Djokovic memiliki 17 Grand Slam dan telah menghabiskan 282 minggu sebagai nomor satu.

Tidak diragukan lagi, Djokovic terlihat semakin cepat dan dia masih memiliki usia di sisinya. Dia adalah pemenang Australia Terbuka dan Januari dan memenangkan Kejuaraan Tenis Dubai untuk ke-5 kalinya.

Menurutnya, “Saya tidak percaya pada batasan. Saya pikir batasan hanya ilusi ego atau pikiran Anda.” Dia tampaknya berada di titik yang sangat baik dalam karirnya, dengan beberapa tahun yang baik untuk bermain. Jadi ada setiap kesempatan untuk percaya bahwa be dapat pensiun sebagai pemain dengan gelar Grand Slam terbanyak dan dengan yang paling tetap sebagai nomor satu.

Related Post
Bagikan
Diterbitkan oleh
Website Admin

Tulisan Terbaru

DafaNews – PQ FC vs DOMI FC

PQ FC hanya bisa bermain imbang 2-2 ketika meladeni DOMI FC dalam duel Tournament Kelas… Baca Selengkapnya

April 2, 2024

Kylian Mbappé still targeting Olympics amid Real Madrid talks

Kylian Mbappe is harboring hopes of playing in the upcoming Paris Olympics amid Real Madrid… Baca Selengkapnya

March 25, 2024

Carlos Alcaraz and Jannik Sinner will win ‘lots of Slams,’ says Daniil Medvedev

Daniil Medvedev has claimed that Carlos Alcaraz and Jannik Sinner will win a lot of… Baca Selengkapnya

March 21, 2024

Indian Wells: Winning this tournament means a lot to me – Carlos Alcaraz after beating Daniil Medevedev

World No.2 Carlos Alcaraz stated that winning the Indian Wells means a lot to him.… Baca Selengkapnya

March 19, 2024

‘We are a team that believes we can do it’ – Pep Guardiola after win against Copenhagen

Manchester City manager Pep Guardiola said he was given time by the club’s management to… Baca Selengkapnya

March 8, 2024

“I don’t think it was a great match, but the drama was high” – Andy Roddick on Rafael Nadal and Carlos Alcaraz’s Netflix Slam exhibition

Former World No.1 Andy Roddick has shared his thoughts on the Netflix Slam exhibition match… Baca Selengkapnya

March 7, 2024