Setelah empat pertandingan tanpa kemenangan, pemain bertahan Manchester City Ruben Dias mengakui bahwa wajar jika saat-saat seperti ini datang ketika Manchester City kesulitan memenangkan pertandingan.
Pemain asal Portugal berusia 27 tahun yang telah menjadi bagian dari musim-musim sukses klub di masa lalu telah membantu Manchester City memenangkan Liga Premier di keempat musim pertamanya bersama klub.
Hasil terbaru adalah kekalahan 2-1 dari Brighton di Stadion Amex pada hari Sabtu, yang memperburuk masalah tim, menjadikannya pertama kalinya Pep Guardiola menjalani empat pertandingan berturut-turut di semua kompetisi tanpa kemenangan dalam kariernya dan yang pertama bagi Manchester City sejak 2006.
City juga kalah 4-1 dari Sporting Lisbon di Liga Champions UEFA minggu lalu setelah kalah 2-1 dari Bournemouth di Vitality Stadium di Liga Premier. Kemenangan terakhir Manchester City adalah kemenangan 1-0 atas Southampton pada 23 Oktober.
“Masa-masa seperti ini tidak pernah diharapkan di ruang ganti seperti kami. Meskipun tidak diharapkan, kami tahu bahwa masa-masa itu adalah bagian darinya, terutama saat kami telah menang banyak. Kami menerimanya, kami menerimanya; itulah bagian dari tantangan. Itulah mengapa kami sangat menyukainya. Jika bukan karena ini, kemenangan kami tidak akan sebesar ini. Itulah hidup yang kami jalani, dan kami menyukainya karenanya. Kami terus melakukan yang terbaik yang dapat kami lakukan.” kata Ruben Dias.
Performa buruk ini membuat upaya Manchester City untuk mempertahankan gelar juara berada dalam posisi yang sulit karena mereka saat ini tertinggal empat poin dari pemuncak klasemen, Liverpool.
Penurunan performa City disebabkan oleh absennya pemenang Balon D’or, Rodri, yang absen hingga akhir musim dan daftar cedera yang semakin panjang, yang menurut Pep Guardiola berisi 13 pemain tim utama.
Manchester City akan kembali beraksi di Liga Primer setelah pertandingan internasional dengan pertandingan kandang melawan Tottenham.