Jeremy Doku dan Matheus Nunes mencetak gol saat Manchester City mengalahkan Watford 2-1 untuk mengamankan tempat di putaran keempat Piala EFL.
Gol pertama Matheus Nunes di Manchester City menjadi pembeda saat tim asuhan Pep Guardiola mengalahkan Watford 2-1 untuk melaju ke putaran keempat Piala EFL.
Tom Ince menyiapkan akhir yang menegangkan bagi tuan rumah di Stadion Etihad, tetapi tim Championship Watford tidak dapat menyamakan kedudukan di menit-menit terakhir untuk memaksakan adu penalti.
City mengawali laga dengan cepat, dibantu oleh umpan balik lemah Ryan Porteous, saat James McAtee menerkam sebelum Jack Grealish memberi umpan kepada Jeremy Doku untuk penyelesaian akurat ke sudut bawah gawang setelah lima menit.
Kwadwo Baah mengira dirinya telah menyamakan kedudukan pada menit ke-21, melepaskan tembakan mendatar ke tiang jauh, tetapi ia malah dihukum penalti karena melakukan pelanggaran terhadap pemain debutan Kaden Braithwaite.
Rico Lewis kemudian membuka pertahanan Watford dengan gerakan cepat sebelum memberikannya kepada Nunes, yang upayanya yang rendah merayap melewati Jonathan Bond untuk menggandakan keunggulan City sebelum jeda.
Ince menepis upaya Savinho di garis gawang sebelum pemain Brasil itu juga membentur bagian dalam tiang gawang saat City mencari gol kedua, sementara Bond melakukan penyelamatan gemilang untuk menggagalkan upaya Nunes dan Grealish.
Namun Watford lah yang menyerang selanjutnya – Ince melepaskan tendangan indah yang melewati Stefan Ortega, tetapi tim tamu gagal menguji City lagi setelah itu.
Sudah lama sejak kedua kubu ini terakhir kali bertemu setelah Watford terdegradasi dari Liga Premier, tetapi City selalu senang menghadapi mereka.
Mereka kini telah memenangkan masing-masing 16 pertandingan terakhir mereka melawan Watford di semua kompetisi dengan skor agregat 60-9, sementara mereka juga bertanggung jawab atas tujuh tersingkirnya Hornets di ajang piala domestik terakhir.
Itu adalah penampilan dominan lainnya dari tuan rumah, yang memiliki 24 tembakan secara keseluruhan, delapan di antaranya tepat sasaran dan mereka menciptakan lebih banyak gol yang diharapkan dibandingkan dengan Watford.