Inter Milan bertekad melaju jauh untuk kembali menjuarai Liga Champions UEFA setelah mengetahui lawan mereka di kompetisi antarklub paling bergengsi musim 2024-25.
Juara Serie A, yang muncul sebagai runner-up dua musim lalu setelah kalah 1-0 dari juara Inggris Manchester City, harus bersaing dengan warga negara dan rival mereka dalam format kompetisi baru.
Pengundian dilakukan di Forum Grimaldi di Monaco pada hari Kamis, dan para peserta kualifikasi sudah mengetahui lawan mereka.
Menanggapi hasil undian tersebut, Presiden Inter Beppe Marotta mengatakan pemenang Scudetto ingin melaju jauh di Liga Champions tetapi ‘tidak boleh salah mengartikan kesombongan sebagai ambisi.’
Nerazzurri telah dipasangkan melawan RB Leipzig, Arsenal, Crvena Zvezda, dan Monaco di kandang sendiri, sedangkan Manchester City, Bayer Leverkusen, Young Boys, dan Sparta Praha bertandang.
Menurut format baru, ketua klub menggambarkan format baru itu sebagai sesuatu yang menarik dan mengatakan itu adalah bentuk adrenalin yang sangat berbeda.
“Kami belum tahu jadwal pertandingannya, tetapi yang penting adalah bersiap saat pertandingan dimulai. Kami berharap ada sedikit keberuntungan terkait cedera dan skorsing.”
Marotta mengatakan kepada Sky Sport Italia bahwa skuad Inter telah berkembang pesat selama beberapa tahun terakhir, tidak hanya di Italia tetapi juga di Liga Champions.
Sambil menekankan bahwa bintang kedua di Serie A itu merupakan pencapaian penting bagi klub, ia mengatakan Inter belum memilih antara Scudetto dan Liga Champions.
“Kami mencoba untuk melaju jauh di kedua kompetisi, dan berharap situasinya menguntungkan bagi kami. Kami telah memberikan Simone Inzaghi skuad yang kompetitif, tetapi kami tidak ingin membuat Inter cemas, tekanan yang tepat untuk klub penting seperti Inter.”
Menjelang pertemuan dengan klub-klub raksasa Inggris, ditunjukkan bahwa klub-klub yang memiliki pemain-pemain internasional papan atas sejak awal mungkin akan sulit, tetapi klub-klub yang lebih kecil juga mempunyai kesulitan-kesulitan khusus.