Nottingham Forest yang bermain dengan sepuluh orang mampu mengakhiri empat kekalahan beruntun saat bertandang ke London pada hari Minggu setelah menahan imbang Chelsea 1-1 dalam pertandingan menegangkan di Bridge.
Sebelum kontes, Chelsea jelas menjadi favorit, hanya kalah dari Manchester City pada hari pembukaan dan memenangkan lima pertandingan berturut-turut di semua kompetisi sejak saat itu.
Akan tetapi, akan sulit meraih kemenangan melawan tim Forest asuhan Nuno Espirito Santo, yang juga memiliki awal musim yang baik dengan hanya satu kekalahan dalam tujuh pertandingan.
Berkat kekompakan tim tamu di lini pertahanan, awal pertandingan yang cukup cerdik pada Minggu sore itu sama sekali tidak mengejutkan, karena Noni Madueke adalah satu-satunya pemain yang mencoba peruntungannya beberapa kali untuk mencuri sesuatu bagi Chelsea di awal periode.
Menit-menit akhir babak pertama memperlihatkan sejumlah peluang di mulut gawang, dengan The Blues hampir memimpin ketika Madueke berlari ke kotak penalti dan mengumpankannya ke Palmer, yang tendangannya dibelokkan dan berhasil ditepis oleh kiper Forest.
Tim tamu mendapat keunggulan yang tak terduga pada babak kedua melalui umpan bola mati dari James Ward-Prowse, yang menemukan Nikola Milenkovic, yang menyundul bola ke bawah untuk Christ Wood yang meluncur langsung ke tiang jauh.
Namun keunggulan itu hanya bertahan tujuh menit, karena Madueke dari Chelsea yang mengamuk berhasil membobol gawang setelah menerobos masuk dari sisi kanan dan melepaskan tembakan mendatar ke sudut bawah gawang.
Tim muda Enzo Maresca mendapatkan momentum setelah skor imbang dan berusaha mencetak gol kedua mereka sore itu, yang tidak pernah terjadi. Namun, permainan berubah drastis dalam lima belas menit terakhir; Ward-Prowse dikeluarkan karena menerima kartu kuning kedua saat ia mencegah serangan balik Jackson, yang seharusnya dapat menghasilkan kemenangan bagi Chelsea.
Kedua penjaga gawang melakukan penyelamatan yang menakjubkan di menit-menit terakhir untuk memastikan bahwa tidak ada pihak yang berakhir sebagai pihak yang kalah.