Newcastle United telah mengamankan tempat di final Piala EFL, mengalahkan Arsenal 2-0 di leg kedua semifinal di St. James’ Park. The Magpies kini akan menghadapi Liverpool atau Tottenham Hotspur di Stadion Wembley saat mereka berusaha mengakhiri penantian 56 tahun untuk meraih trofi utama.
Tim tuan rumah mengawali pertandingan dengan gemilang, dengan gol Alexander Isak yang dianulir karena offside sebelum Jacob Murphy mencetak gol pembuka pada menit ke-19. Gol Murphy tercipta setelah tendangan Isak mengenai tiang gawang, dan bola pantul jatuh ke pemain sayap Newcastle tersebut. Gol tersebut merupakan pukulan telak bagi harapan Arsenal untuk membalikkan keadaan, dan mereka tidak mampu bangkit.
Peluang terbaik Arsenal dalam pertandingan ini datang pada menit ke-19, tetapi tendangan Martin Odegaard membentur tiang gawang, membuat The Gunners harus bekerja keras. Gol kedua Newcastle, yang dicetak oleh Anthony Gordon pada menit ke-52, memastikan kemenangan dan membawa The Magpies ke Wembley. Gol tersebut merupakan hasil kesalahan kiper Arsenal, David Raya, yang mencoba memberikan umpan kepada Declan Rice tetapi dihadang oleh Fabian Schar.
Manajer Newcastle Eddie Howe memuji penampilan timnya, dengan menyatakan bahwa mereka telah menampilkan permainan yang “profesional”. Howe juga mengungkapkan kegembiraannya karena mencapai final Piala Liga Inggris, dengan mengatakan bahwa itu adalah “pencapaian hebat” bagi klub. The Magpies kini akan mengalihkan perhatian mereka ke final, di mana mereka akan menghadapi Liverpool atau Tottenham Hotspur.
Manajer Arsenal Mikel Arteta, di sisi lain, menyesali hilangnya peluang timnya. Arteta menyatakan bahwa timnya tidak mampu memanfaatkan peluang mereka, dan bahwa Newcastle lebih klinis di depan gawang. Kekalahan itu menandai akhir yang mengecewakan bagi kampanye Piala Liga Inggris Arsenal, tetapi mereka sekarang akan fokus pada upaya mereka di Liga Primer dan Liga Champions.