Juventus mengamankan satu poin penting setelah Dusan Vlahovic mengonversi penalti mudah saat bertandang ke tim pembunuh raksasa Lille setelah gol pembuka Jonathan David.
Setelah memenangkan dua pertandingan Eropa pertamanya, Bianconeri dikalahkan 1-0 di kandang sendiri oleh VfB Stuttgart menjelang pertandingan ini.
Setelah kalah dari Sporting CP, tim Ligue 1 itu mengalahkan Real Madrid 1-0 dan Atletico Madrid 3-1.
Tendangan Jonathan David ditepis Federico Gatti dan Dusan Vlahovic curiga ia telah berada dalam posisi offside karena tendangannya yang menyudut melesat di muka gawang.
Teun Koopmeiners mencetak gol, tetapi dianulir karena Vlahovic telah terjebak offside saat proses terjadinya gol.
Lille kemudian memimpin lewat serangan balik klasik. Zhegrova mengecoh Juan Cabal dan melesat ke sisi kanan, sebelum mengirim umpan kepada David untuk mengalahkan Di Gregorio yang menyerbu dari sudut yang sulit.
Dua peluang emas datang kepada Juventus secara berurutan, tetapi mereka gagal mengonversinya. Chevalier melakukan penyelamatan akrobatik saat Vlahovic melepaskan tendangan voli dari umpan silang Manuel Locatelli. Di tendangan sudut yang dihasilkan, Mandi menepis tendangan Kenan Yildiz di tiang belakang.
Koopmeiners kembali mencetak gol tetapi kurang beruntung karena golnya dianulir karena Kenan Yildiz kali ini dalam posisi offside saat proses terjadinya gol.
Tim tamu terus menyerang untuk menyamakan kedudukan sementara tuan rumah tampak puas menahan tekanan dan berencana menyerang balik. Setelah mengepak bola dari umpan silang Francisco Conceicao, Chevalie kemudian menangkis umpan susulan Khephren Thuram.
Juventus akhirnya mendapat peluang emas melalui titik penalti saat Conceicao berlari ke arah para pemain bertahan di kotak penalti dan melewati kaki Andre. Vlahovic berhasil mengeksekusi tendangan penalti dan kemudian berusaha lagi untuk membawa pulang poin penuh bagi Italia.
Tim asuhan Thiago Motta terus mendominasi jalannya pertandingan untuk mencari pemenang, sehingga mereka memiliki celah di lini belakang. Zhegrova menyengat sarung tangan Di Gregorio dan Andre menyundul bola hasil tendangan sudut saat mereka menghela napas lega, kembali ke Turin dengan satu poin.