Meskipun menjadi pemain Paris Saint-Germain yang menonjol musim ini, Bradley Barcola mungkin tidak akan memperpanjang kontraknya saat ini karena hubungannya dengan Luis Enrique tampaknya memburuk.
Pemain berusia 22 tahun itu, yang bergabung dengan klub Paris dari Olympique Lyon, adalah pencetak gol terbanyak di Ligue 1, tetapi performanya menurun dalam beberapa minggu terakhir. Karena ia juga kesulitan untuk meniru performa itu di Liga Champions UEFA, PSG berada di ambang tersingkir dari kompetisi yang sangat menguntungkan itu, yang mereka selesaikan di semifinal musim lalu.
Setelah sekali lagi gagal mencetak gol melawan FC Nantes, pertandingan berakhir seri, dan ada laporan mengenai kerusuhan di ruang ganti PSG.
Dilaporkan bahwa Ousmane Dembélé dan Presnel Kimpembe tidak senang dengan situasi mereka saat ini, sementara yang pertama juga memiliki kekhawatiran tentang gaya permainan Les Parisiens di bawah asuhan Luis Enrique, menurut L’Équipe.
Foot Mercato melaporkan bahwa Barcola memiliki sikap yang sama. Mantan penyerang OL itu semakin tidak sejalan dengan apa yang diperintahkan Enrique kepadanya, yang membuatnya semakin frustrasi dengan instruksi taktis manajernya. Hal ini menyebabkan ketegangan antara pemain dan manajernya.
Rasa frustrasi itu tampaknya berasal dari instruksi taktis Enrique yang kaku. Menurut laporan, hal ini bahkan dapat menggagalkan perpanjangan kontrak Barcola di PSG.
Foot Mercato melaporkan bahwa pembicaraan mengenai perpanjangan kesepakatan saat ini, yang berlaku hingga 2028, telah dimulai beberapa minggu lalu. Akan tetapi, karena situasi saat ini, pembicaraan tersebut kini masih menunggu.
Hasil terakhir mereka membuat mereka mengumpulkan 33 poin dari 13 pertandingan di klasemen Ligue 1, dan mereka memimpin atas Olympique Marseille dan AS Monaco dengan 7 poin.
Marseille menyalip Monaco di posisi kedua setelah mengalahkan Monaco di akhir pekan.
Lille dan Lyon melengkapi lima besar dengan masing-masing 23 dan 22 poin.