Indikasi telah menunjukkan bahwa bos Napoli, Gennaro Gatusso bisa saja kehilangan pekerjaannya tergantung hasil timnya pada dua pertandingan berikutnya melawan Atalanta dan Juventus.
Napoli telah mengalahkan La Dea 6-1 di leg pertama, tetapi mereka menderita kekalahan 2-1 melawan Genoa, dalam sebuah pertandingan yang mereka menyia-nyiakan banyak peluang mencetak gol.
Media Italia, La Gazzetta dello Sport melaporkan bahwa Presiden Napoli Aurelio De Laurentiis sangat marah atas kekalahan baru-baru ini yang memberi mantan gelandang Italia itu dua pertandingan untuk membuktikan dirinya.
Kekalahan 2-1 di Genoa membuat Azzurri berada di urutan kelima klasemen Serie A, tertinggal tiga poin dari empat besar, dengan satu pertandingan tersisa.
Jadi, permainan yang tertunda adalah pertandingan melawan Bianconeri yang pada awalnya dianggap sebagai batal bagi raksasa Turin tersebut karena Napoli gagal muncul untuk pertandingan tersebut karena kasus COVID-19 di kamp mereka.
Laga melawan La Dea adalah penentu babak semi final Coppa Italia pada hari Rabu. Mereka kemudian akan menjamu Juventus dalam pertandingan Serie A di Stadio Maradona pada hari Sabtu.
Media Italia melaporkan bahwa De Laurentiis telah menghubungi mantan bos Chelsea, Rafa Benitez, sebagai calon pengganti Gattuso.
La Gazzetta dello Sport juga mengabarkan bahwa eks pelatih Torino Walter Mazzarri merupakan kandidat lain yang rencananya akan diambil alih di Stadio Maradona hingga akhir musim.
Menurut laporan terbaru, bos Napoli menawari mantan pelatih Juve, Maurizio Sarri pekerjaan itu, tetapi dia menolak tawaran itu.
Dapat diingat bahwa ADL, telah membantah laporan tersebut, dan menggambarkannya sebagai ‘berita palsu’. Dilaporkan bahwa dia berencana memecat Gattuso dan sutradara Cristiano Giuntoli.
Gattuso juga bereaksi terhadap laporan konstan pemecatannya yang akan segera terjadi di Napoli setelah kemenangan 4-2 Coppa Italia atas Spezia pada 28 Januari.
Ditulis oleh Oladipupo Mojeed