Inter Milan telah memutuskan untuk mempertahankan Manuel Akanji setelah masa peminjamannya di klub tersebut.
Bek Swiss tersebut bergabung dengan Nerazurri dengan status pinjaman dari Manchester City dengan kewajiban untuk mengontraknya secara permanen jika mereka memenangkan Scudetto dan ia tampil sedikitnya 50%.
Telah menjadi bagian dari susunan pemain inti sejak awal musim, raksasa Serie A itu dilaporkan bertekad untuk mempertahankan pemain internasional Swiss itu terlepas dari kondisi tersebut.
Menurut Tuttosport, Inter telah memutuskan untuk mengontrak Akanji dengan status transfer permanen dari Manchester City pada akhir musim.
Pemain internasional Swiss itu tiba di San Siro dengan kesepakatan pinjaman awal pada hari terakhir bursa transfer, dan raksasa Serie A itu dapat mempermanenkan kepindahannya seharga €15 juta jika mereka memenangi gelar Serie A dan Akanji tampil setidaknya 50% pada musim kompetisi 2025-26.
Namun, laporan terbaru menunjukkan bahwa Akanji telah menyetujui kontrak. Jadi, mengontraknya secara permanen untuk musim depan diperkirakan hanya formalitas belaka, mengingat kedua belah pihak akan mencapai kesepakatan sebelum musim panas mendatang.
Dihimpun bahwa Inter sudah bertekad untuk mempertahankan pemain berusia 30 tahun itu, yang telah setuju untuk menandatangani kontrak senilai €4,5 juta per tahun hingga 2028.
Akanji, yang sekarang menjadi pemain inti Inter, telah tampil enam kali di semua kompetisi.
Juga diketahui bahwa Francesco Acerbi atau Stefan de Vrij dapat meninggalkan klub atau keduanya, karena kontrak mereka berakhir pada Juni 2026.
Menurut Tuttosport, Inter sudah memiliki Jooel Ordonez dari Club Brugge, Oumar Solet (Udinese), Konstantinos Koulierakis (Wolfsburg), Jay Idzes, dan Tarik Muharemović (Sassuolo) dalam daftar pantauan mereka.
Denzel Dumfries juga bisa hengkang musim panas mendatang, setelah dikaitkan dengan Barcelona musim panas lalu.
Inter berharap meraih kesuksesan musim ini, setelah gagal meraih gelar musim lalu. Mereka kalah telak di final Liga Champions UEFA dari juara bertahan Paris Saint-Germain dan juga kehilangan Scudetto dari Napoli dengan selisih satu poin.