Pada leg pertama babak 16 besar Liga Champions UEFA melawan Feyenoord dengan gol Marcus Thuram dan Lautaro Martinez.
Nerazurri memperoleh kemenangan meski penalti Piotr Zielinski berhasil diselamatkan untuk meredakan tekanan menjelang pertandingan leg kedua mereka di San Siro Selasa depan.
Feyenoord mengawali pertandingan dengan baik dan memanggil kiper cadangan Josep Martinez untuk beraksi dengan penyelamatan gemilang pada tiga menit pertama terhadap tendangan rendah Ibrahim Osman di tiang dekat.
Inter juga merespons ketika Francesco Acerbi menguji Timon Wellenreuther dengan dada dan tendangan voli.
Setelah setengah jam, Inter unggul dengan peluang nyata pertamanya, sebuah gerakan akrobatik sensasional Thuram dari sisi luar sepatu kanan di tiang jauh memanfaatkan umpan silang Nicolò Barella dari kanan, yang masuk ke sudut atas gawang.
Pada tambahan waktu babak pertama, Wellenreuther turun tangan untuk menepis tendangan melengkung Lautaro Martinez di sekitar tiang jauh dari tepi area penalti, dan sang kiper menepis tendangan bebas Kristjan Asllani ke atas mistar gawang.
Inter unggul dua gol setelah babak kedua dimulai saat Lautaro Martinez mencetak gol keenamnya di kompetisi ini. Bastoni menerobos masuk ke dalam bek lawan untuk memberikan umpan kepada Piotr Zielinski, yang tembakannya berhasil ditepis, tetapi kemudian memanfaatkan bola pantul untuk sang kapten, yang melesakkan bola ke bagian atas gawang.
Feyenoord nyaris mendapat peluang emas ketika umpan silang Osman dari sisi kiri memantul dan mengenai bagian atas mistar gawang oleh Jakub Moder.
Inter mendapat hadiah penalti setelah VAR meninjau ulang di lapangan, saat Jeyland Mitchell menyentuh bagian belakang tumit Thuram. Zielinski maju sebagai eksekutor, tetapi tendangan penaltinya berhasil ditepis Wellenreuther di sudut bawah gawang.
Dumfries nyaris mencetak gol ketiga ketika ia melepaskan tendangan menyudut yang melebar ke tiang jauh.
Osman mendapat kartu kuning karena melakukan pelanggaran terhadap Dumfries, yang membuatnya diskors pada leg kedua di San Siro. Mitchell, yang tidak mendapat kartu kuning karena penalti tersebut, beruntung tidak dikeluarkan karena melakukan tekel yang tidak tepat waktu pada menit-menit akhir pertandingan karena mencambuk Bastoni.