Chelsea melanjutkan performa Sempurna mereka di Eropa menyusul kemenangan tandang yang mengesankan 2-0 atas Heidenheim di Jerman.
Dua gol di babak kedua dari Christopher Nkunku dan Mykhailo Mudryk membuat the Blues tetap berada di puncak klasemen setelah empat pertandingan, sehingga total gol yang mereka cetak di kompetisi tahun ini menjadi 18.
Tim tamu mengira mereka mendapat penalti ketika Mudryk dijegal di dalam kotak penalti, dan meski telah disuruh meninjau ulang keputusan tersebut ke monitor, wasit Serdar Gozubuyuk tetap pada keputusan awalnya.
Namun, The Blues mendapati diri mereka unggul enam menit setelah jeda ketika umpan silang Jadon Sancho ditangkap oleh Nkunku, yang menyelesaikannya dengan sempurna dari dalam kotak penalti.
Heidenheim terus meningkatkan tekanan di akhir pertandingan dan mengira mereka telah menyamakan kedudukan melalui sundulan pemain pengganti Maximilian Breunig yang menjatuhkan diri, tetapi bendera offside dikibarkan di sisi jauh.
Kemenangan itu dipastikan pada menit ke-86 setelah kerja sama apik antara Sancho dan Kiernan Dewsbury-Hall, yang membuat bola ditarik kembali untuk Mudryk, yang melepaskan tembakan ke sudut atas gawang.
Diusirnya Cesare Casadei pada tambahan waktu babak kedua merusak penampilan impresif mereka, dan fokus The Blues kini beralih ke Aston Villa akhir pekan ini.
Chelsea memimpin fase liga kompetisi tersebut dan berada di ambang babak 16 besar. Maresca memuji mentalitas yang ditunjukkan timnya untuk tetap sempurna dalam kompetisi tersebut.
“Itu tantangan yang sangat bagus untuk semua aspek; tekanannya tinggi dan intens, tetapi apa pun yang mereka lakukan, yang penting kami siap,” tambahnya.
“Penting untuk melanjutkan mentalitas itu.”
Setelah kemenangan telak Chelsea 8-0 atas klub kecil Armenia, Noah, pada pertandingan terakhir mereka, banyak yang menempatkan The Blues sebagai favorit untuk memenangkan kompetisi tahun ini, tetapi mereka harus bekerja keras untuk meraih kemenangan mereka di Jerman.
Nkunku juga melanjutkan catatan golnya di kompetisi tersebut, mencetak gol kelimanya di Liga Konferensi Europa, sembari juga melepaskan lebih banyak tembakan tepat sasaran (tiga) dibanding rekan setimnya.