AS Roma akhirnya berhasil mengamankan kemenangan kandang pertama mereka di Liga Europa musim ini setelah mencatat kemenangan 2-1 atas tim tamu Denmark, Midtjylland.

Neil El Aynaoui dan Stephan El Shaarawy memberi klub ibu kota kemenangan yang dibutuhkan. Malam itu seharusnya sempurna, karena tuan rumah awalnya unggul dua gol, tetapi tim tamu berhasil memperkecil ketertinggalan di Stadio Olimpico pada Kamis malam.

Giallorossi, yang saat ini memuncaki klasemen Serie A, gagal mengulangi performa domestik mereka di Eropa. Mereka datang ke pertandingan ini setelah mengalami dua kekalahan beruntun di kompetisi tersebut.

Ini merupakan hasil yang bagus bagi pasukan Gian Piero Gasperini; di sisi lain, melawan tim Denmark, yang berada di puncak klasemen Liga Europa setelah empat kemenangan.

Gialorossi mengawali musim dengan sempurna saat Zeki Celik memberikan umpan silang dari sisi kanan kepada Neil El Aynaoui yang melepaskan tendangan voli dari jarak 12 yard, mengarahkannya ke sudut jauh gawang dengan kaki kanannya untuk mencetak gol pertamanya bagi klub.

Manu Koné harus digantikan setelah pergelangan kaki kanannya terkilir akibat tekel awal dari Ousmane Diao. Pemain Prancis itu berusaha bertahan, tetapi akhirnya tertatih-tatih keluar lapangan untuk digantikan Bryan Cristante.

Kevin Mbabu menghentikan Roma dari menambah gol kedua ketika ia dua kali berlari kembali untuk melakukan tekel yang tepat waktu guna menghentikan Wesley dan Lorenzo Pellegrini yang lolos.

Tendangan sang kapten kembali membentur melebar setelah umpan tumit belakang Dybala.

Roma terus berupaya mencari gol kedua di babak kedua, tetapi Mile Svilar terpaksa beraksi ketika ia menggagalkan upaya Osorio sementara tendangan melengkung kaki kiri Matias Soulé hanya melayang tipis di tiang jauh.

Kiper tim tamu juga berhasil menepis tendangan rendah Dybala dari sudut jauh bawah.

Sundulan Junior Brumado pada menit ke-67, yang mengenai mistar gawang setelah tendangan sudut, tidak akan dihitung jika disahkan karena ia berada dalam posisi offside.

Meski Roma tampak lelah di tahap akhir pertandingan, Stephan El Shaarawy memaksa penyelamatan sulit di tiang dekat, dan tendangan keras Martin Erlic berhasil ditepis.

Bech Sorensen mengambil risiko besar, yang bisa saja berakibat gol bunuh diri, dengan melakukan intersepsi aneh terhadap umpan silang rendah Kostas Tsimikas, yang kemudian ia sodorkan ke tulang kering Bailey hingga bola memantul melebar dari jarak dekat.

Roma akhirnya menggandakan keunggulan mereka ketika El Aynaoui merebut kembali bola di lini tengah dan mengirim umpan kepada Bailey di sisi kanan. Pemain Jamaika itu kemudian mengumpan bola kepada El Shaarawy yang dengan mudah menceploskannya dari jarak 12 yard.

Meski tertinggal dua gol, Midtjylland berhasil menjaga asa tuan rumah hingga akhir pertandingan. Mereka mendapatkan ganjarannya ketika Aral Simsir berhasil lolos dari kawalan Wesley yang mengecewakan dan melepaskan umpan tarik dari garis gawang untuk menyambut tendangan sudut Paulinho.

El Shaarawy memiliki peluang untuk mengembalikan keunggulan dua gol beberapa saat kemudian, tetapi tendangannya dari tepi kotak penalti terhenti di mistar gawang setelah beradu umpan dengan Bailey.