AZ Alkmaar mengamankan tiga poin penting melawan AS Roma dalam pertandingan Liga Europa dengan kemenangan 1-0.
Tim Belanda memperoleh satu-satunya gol, gol kemenangan, sepuluh menit menjelang waktu normal melalui sebuah pergerakan yang matang yang telah direncanakan sebelumnya.
Clasie mengoper bola kepada Moller Wolfe, dan Troy Parrott berhasil menyapu bola dari jarak tujuh yard sebelum Ro-Zangelo Daal.
Kekalahan ini berarti harapan Roma untuk lolos ke Liga Europa bergantung pada pertandingan terakhir karena Alkmaar kini telah melampaui mereka di klasemen. Menjelang pertandingan ini, kedua tim hanya terpaut satu poin.
Hal ini juga menghentikan enam pertandingan tak terkalahkan yang dilalui Giallorossi.
Manu Koné memblok tembakan Sven Mijnans dari jarak dekat, dan Artem Dovbyk menguji kiper dengan tendangan keras dari jarak jauh.
Evan N’Dicka melakukan kesalahan saat umpan Poku dari sisi kiri lapangan, yang hampir memberi peluang kepada Mexx Meerdink untuk mencetak gol, namun tendangannya melambung di atas mistar gawang dari tepi area penalti.
Roma terpaksa mengganti Dovbyk, yang sudah mendapat kartu kuning setelah berulang kali bergumul dengan Wouter Goes, agar tidak kekurangan satu pemain. Matias Soulè menggantikannya di babak kedua.
Tim tamu segera mendapatkan peluang emas ketika Paulo Dybala melepaskan tendangan voli setelah menerima umpan silang cantik Angelino ‘rabona’ dari garis kiri lapangan.
Upaya Manu Koné diarahkan ke dalam kotak penalti, dan Soulè juga melepaskan tembakan memanfaatkan umpan Angelino.
Dengan sontekan tumit belakang, Dybala kembali memberi umpan kepada Soulè, tetapi hanya intersepsi Jordy Clasie yang menentukan yang mampu mengurangi kerusakan.
Mile Svilar dengan mudah menyelamatkan sundulan Seiya Maikuma, tetapi AZ Alkmaar memimpin melalui gerakan yang dikerjakan dengan baik.
Clasie melepaskan umpan di sisi sayap untuk David Moller Wolfe, yang mengirimkan umpan silang dari kiri dan menggantikan Parrott, pemain pinjaman dari Tottenham Hotspur, yang tiba di sana sebelum rekan setimnya Daal menyapu dari jarak enam yard.
Roma mencoba menyamakan kedudukan setelah Soulé mengontrol bola dengan baik namun tendangannya menyudut dan melebar di muka gawang.
Upaya Dybala langsung mengarah ke kiper pada tendangan terakhir pertandingan saat Roma meninggalkan Belanda dengan tangan hampa.