Penderitaan Sevilla berlanjut saat mereka menderita kekalahan yang memilukan, kalah 2-1 dari Atlético Madrid dalam pertandingan La Liga yang menegangkan. Ini menandai minggu kedua berturut-turut Sevilla kehilangan keunggulan, dan rekor tanpa kemenangan mereka kini telah mencapai enam pertandingan.
Pertandingan dimulai dengan awal yang menjanjikan bagi Sevilla, dengan Lucien Agoumé mencetak gol pertamanya musim ini hanya pada menit ketujuh. Namun, Atlético Madrid dengan cepat merespons, dan usaha mereka membuahkan hasil ketika Julián Alvarez mengonversi penalti pada menit ke-23.
Babak pertama diwarnai dengan serangkaian pertarungan sengit, dengan kedua tim menciptakan peluang mencetak gol. Namun, Atletico Madrid yang tampaknya mendapatkan momentum setelah penalti tersebut, dan mereka terus menekan pertahanan Sevilla di babak kedua.
Meskipun sudah berusaha keras, Sevilla masih kesulitan mencetak gol lagi, dan kurangnya keterampilan mereka di depan gawang terbukti merugikan. Sementara itu, Rodrigo Riquelme dari Atletico Madrid memainkan peran kunci di akhir pertandingan, meskipun ia dijaga dengan baik oleh Kike Salas dari Sevilla.
Momen penentu terjadi pada menit ketiga perpanjangan waktu ketika Pablo Barrios mencetak gol solo yang memukau untuk memastikan kemenangan bagi Atlético Madrid. Gol tersebut merupakan puncak dari usaha individu yang mengesankan, dan merupakan pukulan telak bagi Sevilla.
Kekalahan ini memiliki implikasi signifikan bagi musim Sevilla, karena mereka kini menghadapi pertarungan untuk finis di paruh atas klasemen. Posisi Eropa hampir mustahil, sementara Atlético Madrid memanfaatkan kegagalan pemimpin klasemen Barcelona dan Real Madrid untuk tetap dalam perburuan gelar. Dengan delapan pertandingan tersisa, Atlético Madrid hanya terpaut tujuh poin dari posisi teratas, dan upaya mereka untuk meraih gelar masih jauh dari selesai.
Sementara Real Madrid kalah dari Valencia 2-1 pada hari Sabtu di Santiago Bernabeu, Barcelona ditahan imbang 1-1 oleh Real Betis.