Tottenham Hotspur terbuka untuk menjual penyerang Brennan Johnson jika ada tawaran yang sesuai, di tengah meningkatnya minat klub-klub Premier League terhadap pemain internasional Wales tersebut.
Meskipun Spurs tidak secara aktif berupaya melepas penyerang tersebut, klub akan mempertimbangkan penjualan selama jendela transfer Januari jika keadaan memungkinkan.
Crystal Palace saat ini merupakan klub yang paling maju dalam upaya mereka untuk mendapatkan Johnson, dengan klub-klub Premier League lainnya juga memantau situasinya.
Minat semakin meningkat seiring tim-tim mengevaluasi potensi penguatan lini serang menjelang paruh kedua musim.
Johnson menikmati musim yang luar biasa tahun lalu, finis sebagai pencetak gol terbanyak Tottenham di Premier League dengan 11 gol.
Ia juga mengukir namanya dalam sejarah klub dengan mencetak gol kemenangan di final Liga Europa melawan Manchester United di Bilbao, yang mengakhiri penantian Spurs selama 17 tahun untuk meraih trofi.
Namun, perubahan di klub telah mengubah perannya musim ini. Kepergian Ange Postecoglou dan penunjukan Thomas Frank sebagai pelatih kepala telah membuat Johnson tergeser posisinya, hanya tampil sebagai starter dalam enam pertandingan liga di bawah manajer baru tersebut.
Dengan waktu bermain yang terbatas dan Piala Dunia yang akan segera digelar untuk Wales, kepindahan dari London utara bisa menarik bagi pemain berusia 24 tahun itu karena ia ingin mendapatkan kesempatan bermain reguler. Beberapa klub telah mengetahui ketersediaannya menjelang jendela transfer Januari.
Johnson bergabung dengan Tottenham dari Nottingham Forest pada musim panas 2023 dalam kesepakatan senilai £47,5 juta.
Sejak bergabung, ia telah mencetak 27 gol untuk klub dan meraih 42 caps internasional untuk Wales, tetapi masa depannya di Spurs kini tampak semakin tidak pasti.
Tottenham akan menjamu Liverpool dan Premier League pada hari Sabtu, sementara mereka akan bertandang ke Crystal Palace pada tanggal 28 Desember dalam dua pertandingan terakhir mereka di Premier League untuk tahun 2025 dalam upaya mereka untuk meraih stabilitas dan posisi nyaman di lima besar.
