Tottenham Hotspur telah menyetujui kesepakatan senilai £55 juta untuk mengontrak Mohammed Kudus dari West Ham United.
Pemain internasional Ghana ini akan menjalani tes medis sebelum menandatangani kontrak jangka panjang dengan klub London utara tersebut. Langkah ini menyusul penolakan tawaran awal Tottenham sebesar £50 juta oleh West Ham pekan lalu.
Kudus, yang bergabung dengan West Ham dari Ajax dalam kesepakatan senilai £38 juta pada tahun 2023, telah membuat 65 penampilan di Liga Premier, mencetak 13 gol dan memberikan sembilan assist.
Pemain berusia 24 tahun ini diprioritaskan oleh Tottenham dibandingkan klub-klub top lain yang telah menunjukkan minat padanya. Ia diperkirakan akan menandatangani kontrak berdurasi enam tahun dengan klub tersebut.
Pemain tersebut dilaporkan telah mendorong transfer ini di balik layar, memandang Tottenham sebagai langkah sempurna berikutnya dalam pengembangan kariernya.
Manajer Tottenham Thomas Frank awalnya menargetkan penyerang Brentford Bryan Mbeumo, tetapi pilihan pemain internasional Kamerun itu untuk Manchester United telah mengalihkan fokus ke Kudus.
Musim debut Kudus yang impresif bersama West Ham membuatnya mencetak 14 gol dan enam assist di semua kompetisi. Namun, performa menyerangnya kurang impresif musim lalu, dengan total hanya sembilan gol.
Meskipun demikian, ia dinilai tinggi oleh banyak pakar sepak bola, dengan mantan pemain Danny Murphy menyebutnya sebagai pemain yang harus dipertimbangkan Liverpool untuk direkrut musim panas ini.
Tottenham telah memperkuat lini depan mereka dengan merekrut Mathys Tel secara permanen senilai £38 juta dari Bayern Munich.
Kudus kemungkinan akan tersedia untuk pertandingan pembuka pramusim Tottenham melawan Reading pada 19 Juli. Klub juga sedang menjajaki kemungkinan merekrut penyerang Brentford, Yoane Wissa.
Kesepakatan ini menandai berakhirnya pengejaran panjang Tottenham, yang telah mengincar Kudus selama beberapa minggu. Dengan penandatanganan ini, Kudus akan menjadi pemain ketiga yang bergabung dengan Spurs dari West Ham sejak Scott Parker pada tahun 2011.