Daniel Ricciardo yakin mengadaptasi cara latihannya bisa menjadi kunci untuk sukses di Red Bull musim mendatang.
Sang pembalap asal Australia melatih keras fisiknya selama beberapa tahun terakhir, dan meraih urutan ketiga pada klasemen akhir 2016, dan sekali lagi timnya terpaksa memainkan peran sekunder untuk Mercedes.
Ricciardo saat ini memulai rencana untuk 2017, dan mencari cara untuk membuat perubahan menyangkut spesifikasi mobil untuk keuntungannya.
Perubahannya, termasuk ban yang lebih lebar, diharapkan untuk membuat mobil lebih cepat hingga lima detik per lap.
Meskipun hal tersebut menambah keseruan, peraturan baru tampaknya diatur untuk memberatkan para pembalap, dengan lebih banyaknya beban ditambahkan pada persyaratan.
Ricciardo berkata bahwa bukan hanya berusaha menjaga berat badannya, ia juga mencoba untuk menambah otot agar lebih tangguh dan memiliki kontrol yang lebih besar atas mobilnya.
Sang pembalap berusia 27 tahun mengakui bahwa ia menantikan tantangan tersebut dan yakin perubahan ini akan membantu memberi hasil maksimal baginya dan tim.
“Kami harus mengubah beberapa hal dalam persiapan, dan juga pada musim pelatihan,” ia berkata pada AAP.
“Dalam beberapa tahun terakhir kami berkonsentrasi pada hal seperti menjaga dan mengurangi berat badan, dan latihan tersebut kurang menantang.
“Tahun depan akan berbeda. Karena menambah kekuatan dan otot akan lebih menantang dan lebih bermanfaat, dan saya ingin melakukannya. Saya ingin sesuatu yang lebih menantang.”
Red Bull menjadi favorit kedua dengan odds 2,50 untuk memenangkan Kejuaraan Konstruktor 2017, dengan juara bertahan, Mercedes, unggul pada odds 1,67.