Setelah pelatih sementara Lee Carsely membantu Inggris meraih kemenangan 2-0 atas Republik Irlandia di Dublin pada akhir pekan dalam pertandingan pembuka Grup B2 Liga Bangsa-Bangsa UEFA (UNL), Three Lions akan berharap untuk akhirnya mendapatkan kemenangan pertama mereka di Wembley dalam empat upaya terakhir mereka saat Finlandia mengunjungi London.
Inggris gagal memenangkan tiga pertandingan terakhirnya di Wembley, setelah kalah dari Brasil dan Islandia 1-0 di kedua pertandingan dan imbang 2-2 dengan Belgia. The Three Lions, sejak pertandingan tersebut, berhasil mencapai final Kejuaraan Eropa UEFA, di mana mereka kalah dari Spanyol.
Namun, ini merupakan kasus penebusan dosa bagi Inggris, yang turun ke Liga B di Liga Bangsa-Bangsa UEFA, dan mereka menjadi favorit berat untuk segera dipromosikan ke Liga A.
Lawan Inggris berikutnya, setelah kemenangan minggu lalu atas Irlandia, adalah tim yang belum pernah kalah dalam 11 pertandingan terakhirnya, memenangkan sembilan pertandingan di antaranya.
Finlandia kalah pada pertandingan terakhirnya dengan skor 3-0 di Yunani dan sekarang tidak pernah menang dalam empat pertandingan terakhirnya dan hanya menang sekali dalam lima pertandingan terakhirnya.
Finlandia berhasil memenangkan enam dari 13 pertandingan mereka di ajang UEFA Nations League, meskipun mereka kesulitan untuk menang di kandang lawan, setelah kalah empat kali dari lima pertandingan terakhir mereka. Namun, Harry Kane akan mencatatkan penampilan bersejarah dengan torehan ke-100 setelah melakoni pertandingan seniornya yang ke-99 dalam kemenangan atas Irlandia.
Manajer sementara Inggris telah mengindikasikan bahwa tidak akan ada banyak perubahan pada susunan pemain inti, terutama karena tidak adanya kekhawatiran cedera pada Senin malam.
“Jika Anda membuat 11 perubahan, itu mungkin mengirimkan sinyal yang salah. Hal yang baik tentang kelompok ini adalah mereka sangat termotivasi untuk bermain dengan baik. Akan ada dua atau tiga perubahan, tetapi tidak perubahan besar-besaran. Kami harus memastikan bahwa kami juga melindungi para pemain,” kata Carsley.