Mantan bos Bayern Munich dan Chelsea Thomas Tuchel telah ditunjuk sebagai pelatih kepala Inggris dan akan kembali bertugas pada hari pertama tahun 2025.
Pria Jerman berusia 51 tahun yang telah menandatangani kontrak berdurasi 18 bulan itu akan menjadi manajer tetap ketiga non-Inggris di Inggris untuk Three Lions setelah Sven-Goran Eriksson dan Fabio Capello – dan akan dibantu oleh mantan rekannya di Chelsea dan Bayern Munich, Anthony Barry.
Jabatan tersebut kosong menyusul pengunduran diri Gareth Southgate pada bulan Juli setelah kekalahan Inggris 2-1 di tangan Spanyol pada Final EUROS 2024 di Berlin.
Pelatih Inggris U21, Lee Carsley, ditunjuk sebagai pelatih sementara dan telah mengawasi empat pertandingan sejak ia menjabat pada bulan Agustus.
Lee Carsley akan melanjutkan pekerjaannya untuk pertandingan Nations League Inggris melawan Yunani dan Republik Irlandia bulan depan, tetapi akan kembali mengelola timnas U21 Inggris saat pelatih asal Jerman itu mengambil alih.
Beberapa manajer diwawancarai – terutama manajer Manchester City Pep Guardiola, sementara bos Newcastle United Eddie Howe dan mantan manajer Brighton dan Chelsea Graham Potter juga disebutkan – sebelum dewan FA menyetujui penunjukan Thomas Tuchel, yang menandatangani garis putus-putus pada tanggal 8 Oktober.
Inggris belum pernah memenangkan trofi utama sejak Piala Dunia 1966, dan tugas pertama Tuchel adalah membuat Inggris memulai kualifikasi Piala Dunia 2026 dengan catatan yang menginspirasi saat ia kembali secara resmi tahun depan.
Mantan bos Chelsea Tuchel, yang meninggalkan Bayern Munich pada akhir musim lalu, berkata: “Saya sangat bangga diberi kehormatan memimpin tim Inggris.”
Tuchel bekerja dengan kapten Inggris Harry Kane selama masa tugasnya di klub Jerman dan ia juga akrab dengan sebagian besar skuad Inggris sejak ia berada di Liga Premier sebagai pelatih kepala Chelsea.
Ia akan mengambil alih pada bulan Januari, sementara Lee Carsley akan mengawasi dua pertandingan Nations League berikutnya pada bulan November.