Manajer Newcastle United Eddie Howe telah mengonfirmasi bahwa klub belum menerima tawaran resmi apa pun untuk striker bintang Alexander Isak, di tengah spekulasi terus berlanjut yang mengaitkan pemain Swedia itu dengan kepindahan di musim panas.
Meskipun ada minat dari klub-klub papan atas, termasuk Liverpool, Isak tetap terikat kontrak dengan Newcastle dan belum ikut bepergian bersama skuad untuk tur pramusim mereka di Asia.
Pemain depan berusia 25 tahun, yang bergabung dengan Newcastle dari Real Sociedad pada tahun 2022 dengan harga sekitar £60 juta, dilaporkan sedang mempertimbangkan pilihannya.
Meskipun Newcastle awalnya mengaitkan ketidakhadirannya dengan “cedera paha ringan”, banyak yang menganggapnya sebagai tanda potensi perpindahan pemain. Namun, Howe menegaskan belum ada kesepakatan yang tercapai dan menegaskan kembali keinginan klub untuk mempertahankan pencetak gol terbanyaknya.
“Dia masih pemain kami. Dia terikat kontrak dengan kami. Kami, sampai batas tertentu, mengendalikan apa yang akan terjadi selanjutnya untuknya. Saya ingin sekali percaya bahwa semua kemungkinan masih tersedia bagi kami. Harapan saya adalah dia bertahan, tetapi itu bukan sepenuhnya kendali saya. Kami belum menerima tawaran resmi untuk Alex, dari klub mana pun,” ujar Howe dalam konferensi pers di Seoul.
Liverpool masih dikaitkan erat dengan Isak, bahkan setelah merekrut striker Hugo Ekitike dengan harga yang dilaporkan mencapai £69 juta. Sumber-sumber menyebutkan bahwa The Reds masih memantau situasi Isak, mengincarnya sebagai tambahan potensial untuk memperkuat lini serang mereka menjelang musim baru.
Isak telah terbukti menjadi bagian penting kebangkitan Newcastle dalam beberapa tahun terakhir, mencetak 62 gol dalam 109 penampilan untuk klub.
Torehan 27 golnya pada musim lalu saja telah mengukuhkan posisinya sebagai salah satu penyerang paling konsisten di Liga Primer, yang membuatnya menjadi prospek menarik bagi klub-klub elite di seluruh Eropa.
Sementara Newcastle terus menegaskan bahwa Isak tidak untuk dijual, kurangnya kepastian atas niat sang penyerang dan minat terus-menerus dari para pesaing membuat masa depannya tidak pasti.
Untuk saat ini, Magpies berdiri teguh, dengan Howe berharap ia dapat mempertahankan salah satu asetnya yang paling berharga untuk kampanye mendatang.
