Petinju Australia, Jeff Horn, telah membantah ‘para peragu’ yang mengatakan bahwa dia tidak layak mengalahkan Manny Pacquiao di akhir pekan.
Horn mengalahkan Pacquiao, delapan kali juara dunia, menyusul keputusan poin musyarawah di Brisbane.
Juara baru kelas ringan menengah WBO telah membantah gagasan bahwa dia tidak layak memenangkan pertarungan itu.
Para pelatih Pacquiao, bersama dengan para pakar, telah menggagaskan bahwa para juri membuat keputusan yang salah, tapi mantan guru petunju berusia 29 tahun ini yakin dia pemenang yang pantas.
“Akan selalu ada penyangkalan saat orang-orang bilang saya beruntung, atau apalah,” katanya ke para wartawan hari Senin lalu.
“Akan selalu ada peragu yang bilang saya tidak memenangkan pertarungan, tapi saya merasa saya memenangkan pertarungan itu. Banyak warga Queensland yang berpikir saya memenangkan pertarungan itu, begitu juga orang-orang di seluruh dunia.”
Pelatih Australia Pacquiao, mantan petinju kelas berat, Justin Fortune, telah menggambarkan wasit ‘curang’ dan para juri ‘gila’ sesudah pertarungan.
Pacquiao, 38, tidak enggan mengucapkan selamat kepada lawannya dan mengatakan bahwa dirinya menghormati keputusan juri.
Lebih dari 51.000 penonton setia menyaksikan pertarungan itu di stadion Lang Park Brisbane.
Horn memulai kemenangannya dengan awal yang agresif sebelum kedua petarung kelelahan di ronde-ronde terakhir, dan Pacquiao mendominasi putaran-putaran terakhir.
Banyak yang merasa bahwa petarung Filipina berbuat cukup untuk membalikkan pertarungan, tapi seluruh tiga juri memberikan kemenangan pertarungan kepada underdog Australia tersebut.
Horn bersikeras bahwa selanjutnya dia ingin melawan Floyd Mayweather asal Amerika yang tidak terkalahkan, walau dia juga bilang akan mempertimbangkan pertarungan ulang melawan Pacquiao.