Southampton Football Club telah berpisah dengan manajer Ivan Juric menyusul degradasi tim dari Liga Primer. Juric, yang mengambil alih klub pada bulan Desember, pergi setelah periode mengecewakan yang membuat tim hanya menang dua kali di semua kompetisi.
Pernyataan klub tersebut menegaskan bahwa kepergian Juric didorong oleh keinginan Southampton untuk “mengembalikan rasa bangga” pada tim. Manajer Sheffield Wednesday Danny Rohl diperkirakan akan dianggap sebagai kandidat terdepan untuk menggantikan Juric, dengan Direktur Teknis Grup Johannes Spors memainkan peran kunci dalam proses penggantian tersebut.
Masa jabatan Juric di Southampton diwarnai oleh serangkaian hasil buruk, termasuk kekalahan 3-1 dari Tottenham Hotspur pada hari Minggu yang memastikan degradasi tim. Manajer asal Kroasia itu telah bertugas selama 107 hari, menang dua kali di semua kompetisi, dan kepergiannya dipandang sebagai perubahan besar dalam upaya klub untuk kembali ke Liga Premier.
Degradasi Southampton merupakan pukulan telak bagi tim, dengan para penggemar dan pakar mengkritik kebijakan perekrutan dan keputusan manajerial klub. Performa buruk tim ini disebabkan oleh kurangnya kualitas dalam skuad, dengan banyak pemain yang kesulitan beradaptasi dengan Liga Primer.
Pertandingan klub berikutnya adalah di kandang sendiri melawan Aston Villa pada hari Sabtu, tetapi fokusnya sudah beralih ke bursa transfer musim panas dan upaya tim untuk membangun kembali tim untuk Championship. Dengan Rohl dan Liam Rosenior dari Strasbourg yang dikaitkan dengan pekerjaan tersebut, Southampton diperkirakan akan mengalami perubahan signifikan dalam beberapa minggu mendatang.
Degradasi Southampton dengan tujuh pertandingan tersisa menjadikan mereka tim pertama yang mengalami nasib itu di era Liga Primer. Dewan klub menghadapi tantangan besar dalam membangun kembali tim dan memulihkan kebanggaan dalam skuad, dengan banyak penggemar menyerukan pembersihan dan restrukturisasi untuk memastikan tim yang lebih kuat di masa mendatang.