Barcelona mengamankan kemenangan kedua berturut-turut di La Liga, mengalahkan Deportivo Alavés 1-0 di Camp Nou. Kemenangan yang diraih dengan susah payah ini menandai pertama kalinya Barcelona meraih kemenangan liga berturut-turut sejak awal November. Kemenangan ini membuat Barcelona tetap bersaing untuk meraih gelar, memperkecil selisih dengan pemuncak klasemen Real Madrid menjadi empat poin.
Pertandingan dimulai dengan sangat seru, dengan Lamine Yamal yang berlari kencang melewati lima pemain bertahan pada menit keempat. Upaya Yamal akhirnya sia-sia, karena tembakan Raphinha melebar tipis. Pertandingan kemudian dihentikan karena benturan kepala yang keras antara Tomás Conechny dan Gavi, yang mengakibatkan kedua pemain tersebut diganti setelah 14 menit.
Meski mendominasi penguasaan bola, Alavés kesulitan menciptakan peluang mencetak gol, dan kerap terjebak dalam jebakan offside Barcelona. Sementara itu, tuan rumah harus menunggu hingga menit ke-43 untuk peluang pertama yang mengarah ke gawang, yang datang berkat tendangan Pedri yang berhasil ditangkap dengan baik oleh Jesús Owono.
Terobosan akhirnya terjadi pada menit ke-60, berkat gol ke-30 Robert Lewandowski di semua kompetisi musim ini. Lewandowski melepaskan tembakan ke bagian atas gawang setelah kombinasi umpan cerdik yang melibatkan Pedri dan Yamal. Gol tersebut terbukti menjadi penentu kemenangan, karena Alavés gagal bangkit di babak kedua.
Kemenangan ini menandai kemenangan ke-13 Barcelona di liga dalam 15 pertemuan melawan Alavés. Sementara itu, tim tamu menderita kekalahan tandang pertama mereka di liga di bawah asuhan Eduardo Coudet dan tetap berada di zona degradasi, terpaut dua poin dari zona aman.
Barcelona asuhan Hansi Flick akan berusaha membangun momentum mereka, sementara Alavés akan berusaha bangkit dari kekalahan mengecewakan mereka. Manajer asal Jerman itu mengatakan pertandingan itu memiliki dua nuansa berbeda di kedua babak tetapi memuji Frenkie de Jong atas pengaruhnya.
“Saya pikir babak pertama berjalan tidak mulus karena cedera; kami tidak bisa bermain dengan baik. Saat turun minum, kami bilang kami harus mengoper lebih cepat. Saat turun minum, kami pikir kami butuh sirkulasi bola yang lebih baik. Frenkie de Jong, saat menguasai bola, sangat membantu kami,” kata Flick.
Kemenangan ini membuat Barcelona siap menghadapi pertandingan berikutnya saat mereka berupaya mempertahankan tekanan terhadap pemuncak klasemen liga, Real Madrid.