Manchester United akan membuat perubahan signifikan di sektor penjaga gawang mereka, dengan rencana untuk merekrut Emiliano Martinez dari Aston Villa menggantikan Andre Onana.
Menurut mantan kepala pencari bakat Manchester United Mick Brown, Setan Merah menganggap Martinez sebagai “peningkatan besar” atas Onana dan bersedia menerima pukulan keras agar transfer itu terlaksana.
Kiper Argentina ini telah menarik minat dari beberapa klub papan atas, termasuk Chelsea, Atletico Madrid, dan Galatasaray, setelah ia tampaknya melambaikan tangan selamat tinggal kepada para penggemar Villa setelah pertandingan kandang terakhir mereka musim ini, yang memicu spekulasi tentang masa depannya.
Biaya sebesar £35-40 juta diperkirakan cukup untuk mengamankan kesepakatan, tetapi United harus terlebih dahulu melepas Onana, yang telah menarik minat dari klub-klub Arab Saudi.
Manajer Manchester United Ruben Amorim memprioritaskan perekrutan Martinez sebagai bagian dari proses membangun kembali timnya. Sementara itu, analis merasa United harus “memanfaatkan kesempatan” untuk menukar Onana dengan Martinez, dan Setan Merah harus siap menerima apa pun yang bisa mereka dapatkan untuk kiper Kamerun itu.
Transfer ini akan menandai perubahan signifikan bagi Manchester United, yang finis di posisi ke-15 Liga Primer musim lalu. Amorim mengincar perombakan besar-besaran dalam skuad, dan merekrut Martinez akan menjadi sebuah keuntungan besar.
Penampilan Martinez yang mengesankan bersama Aston Villa dan Argentina telah membuatnya menjadi target utama bagi United.
United dikabarkan hampir menuntaskan transfer kedua mereka di bursa transfer ini, dengan bergabungnya Matheus Cunha dari Wolverhampton Wanderers. Selain itu, Bryan Mbeumo juga telah memutuskan untuk meninggalkan Brentford dan bergabung dengan Manchester United.
Potensi transfer ini terjadi saat Manchester United bersiap menghadapi jendela transfer musim panas yang sibuk, dengan masa depan beberapa pemain kunci yang masih belum pasti.
Keputusan Martinez untuk tetap di Eropa dan bermain di Liga Champions dapat memengaruhi pilihan klubnya, dengan Aston Villa berpotensi mendapat keuntungan dari biaya transfer yang tinggi.